Rabu, 1 September 2010

WAHAI RAKAN..!

Raut lembut wajahnya
Tidak mencerminkan sifatnya
Tulus ikhlas bicaranya
Namun lain pula di hatinya


Tiap gerak lakunya itu
Tidak mampu menipuku
Sekilas pandangan mata itu
Hanya aku yang tahu


Tika terpandang bahasa badanmu
Aku mengerti namun ku kelu
Bibir tergerak ingin katakan sesuatu
Namun hati tersentak jiwaku ragu

Hatiku tertusuk pilu
Jiwaku dilanda sendu
Apa sajalah nasib diriku
Diperlakukan begini selalu

Aku hanya insan bawahan
Yang hanya boleh bertahan
Sekiranya tidak mampu ku teruskan
Akan ku luahkan apa yang terpendam

Jika itu sudah suratan
Aku redha dengan ketentuan Tuhan
Namun perlu juga ingat, wahai rakan
Sabar juga ada batasan


Tiada ulasan:

Catat Ulasan